Analisis Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Sosial Ekonomi di Kabupaten Bolsel

KORDINAT.ID –  Virus Corona (Covid-19) merupakan virus baru yang merebak pada tahun 2020. Virus ini merupakan virus jenis baru (SARS-CoV-2) penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Penyebaran virus ini yang begitu cepat mengakibatkan terjadinya masalah sosial dan ekonomi yang terjadi hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Di Indonesia hampir seluruh wilayah terdampak pada perubahan sosial dan ekonominya, seperti pada Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Advertisement

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana dampak Covid-19 terhadap kondisi sosial dan ekonomi pada wilayah Molibagu.

Pada penelitian ini digunakan metode kuantitatif dalam pengambilan data yaitu dengan menyebar kuisioner pada 3 pasar yang ada di Bolsel.

Pengolahan data dari hasil penyebaran kuisioner diolah dengan metode statistik deskriptif yang kemudian hasil kuisioner diolah menjadi data berupa grafik dan penjelasan.

Advertisement

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan adanya pandemi virus Covid-19 ini perekonomian mengalami penurunan terutama pada pedagang pasar yang mengalami penurunan omzet dan penghasilan sebesar 50 Persen.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia.

Hingga penelitian ini ditulis ditemukan 93 negara yang telah terjangkit COVID-19. Pandemi COVID-19 yang telah menyebar pada akhirnya membawa risiko yang sangat buruk bagi perekonomian dunia. Termasuk Indonesia khususnya dari sisi pariwisata, perdagangan serta investasi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian, dampak pandemi COVID-19 menyebabkan rendahnya sentimen investor terhadap pasar yang pada akhirnya membawa pasar ke arah cenderung negatif.

Langkah-langkah strategis terkait fiskal dan moneter sangat dibutuhkan untuk memberikan rangsangan ekonomi. Seiring berkembangnya kasus pandemi COVID-19, pasar lebih berfluktuasi ke arah yang negatif.

Tidak hanya itu saja, lambatnya ekonomi global khususnya kegiatan ekspor Indonesia ke China juga berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Selain berdampak serius terhadap kesehatan, pandemi Covid-19 juga melemahkan perekonomian nasional dan internasional.

Berbagai sektor industri, termasuk bisnis kuliner, mengalami gangguan seperti pasokan bahan baku, permintaan produk, kekurangan tenaga kerja, dan ketidakjelasan usaha.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak pandemi terhadap bisnis kuliner di Kabupaten Bolsel.Dan strategi yang dibutuhkan untuk beradaptasi di era new normal ini.

Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan analisa SWOT untuk mengetahui berbagai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh bisnis kuliner di masa pandemi ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat dilakukan oleh bisnis kuliner adalah diversifikasi produk dan jasa.

Bisnis kuliner harus bisa mendapatkan kepercayaan konsumen dengan produk yang aman, sehat dan higienis. Menerapkan protokol kesehatan, memaksimalkan pemasaran online, memenuhi permintaan take away dan delivery order.

Membuat diversifikasi atau inovasi produk berupa makanan sehat dan frozen food, dan meningkatkan kualitas produk.

Target luaran penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh bisnis kuliner di Kabupaten Bolsel. Dan menentukan strategi yang cocok diterapkan untuk beradaptasi di masa new normal.

Dalam jangka panjang, hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam hal pengembangan strategi bisnis untuk menghadapi situasi darurat dan penuh ketidakpastian.

Penulis: Angsi Pakaya, Mahasiswi Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo.

Advertisement

Advertisement

Komentar Facebook
Bagikan Berita ini

Baca Juga

DPRD Bolsel Usulkan Program Strategis ke DPR-RI 

KORDINAT.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melakukan kunjungan kerja ke …