KORDINAT.ID – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Rante Hattani, membuka Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C dan B Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar(SKB) Bolsel dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) NAILA TOMINI tahun pelajaran 2020-2021, yang digelar di kompleks perkantoran Panango, Senin (5/4).
“Harapan dan terget kami ke depan untuk memastikan bahwa semua warga Bolsel ini wajib terjangkau dan terlayani akan hak mereka dalam memperoleh pendidikan,” ujar Kadis Rante.
Ia menuturkan, pendidikan kesetaraan dengan slogan: “menjangkau yang tidak terjangkau” merupakan upaya pihaknya dalam rangka memberikan pendidikan bagi warga Bolsel yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal dengan berbagai alasan.
“Misalnya, ada anak usia sekolah yang putus sekolah karena kendala biaya, ada juga orang dewasa yang sudah bekerja, dan atau berbagai latar belakang lainnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, oleh sebab itu, dalam pendidikan kesetaraan ini, selain diberikan materi perihal ilmu pengetahuan, akan juga dibekali materi kecakapan hidup (life skill).
Sementara itu, Kepala SPNF SKB Bolsel, Pepen Hondango, mengatakan berdasarkan data pihaknya UPK tersebut diikuti 137 peserta, dan akan dilaksanakan mulai dari 5-9 April 2021.
“137 peserta ini terdiri dari: Paket C 95 orang dan Paket B 42 orang,” tandas Alumni PMII Kota Gorontalo ini.
Advertorial/Aprie