KORDINAT.ID – Mahasiswa Universitas Islam Madinah, Al Ustadz Gifranda Mooduto, mengingatkan pentingnya bagi umat muslim terlebih di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk memaknai tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah.
“Tahun hijriyah diawali dengan bulan Muharram, salah satu bulan yang penuh keistimewaan di dalamnya. Bahkan Nabi Muhammad SAW, menamakan bulan ini dengan Syahrullah (Bulan Allah) saking istimewanya bulan ini,” ujar Gifranda.
Mahasiswa asal Desa Tolondadu II ini menuturkan, dalam sabda Nabi Muhammad bahwa puasa yang paling afdhol setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.
“Maksud puasa di sini adalah puasa sunnah. Di bulan ini kita diperintahkan untuk memperbanyak puasa sunnah, terlebih pada 9 dan 10 Muharram yang biasa disebut dengan hari tasua’ dan asyura,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai daerah religius Kabupaten Bolsel harus lebih menghidupkan tradisi dalam memperingati setiap hari besar Islam.
“Misalnya mengadakan puasa sunnah asyura berjamaah atau bisa juga membagikan Takjil untuk yang berpuasa di hari besar Islam itu.”
Gifranda menambahkan, Bolsel yang notabene adalah mayoritas umat muslim dan terlebih mengemban sebagai daerah religius mestinya senantiasa menghidupkan kegiatan positif, di antaranya: menghidupkan masjid, sholat, puasa, sedekah, membaca Al Qur’an dan lain sebagainya.
“Kalau semua ini terwujud atas kesadaran diri sebagai umat muslim, maka tanpa harus pemerintah Bolsel mewujudkan visi-misi yang religius, orang yang berada di luar daerah pasti juga sudah mengklaim bahwa kita adalah daerah yang religius,” tandasnya.
Apr