KORDINAT.ID,Bolmut – Terkait polemik bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), bakal melakukan hearing pihak Indomaret bersama dengan Dinas terkait.
Hal ini Seiring dengan menjamurnya mini market, Indomaret di Kabupaten Bolmut yang diduga tidak berbanding lurus dengan kontribusi di Daerah.
Demikian berdasarkan hasil investigasi dari sejumlah awak Media, sejak beroperasi dari tahun 2019 sampai dengan saat ini, Perseroan Terbatas (PT) Indomarco Prismatama ini belum pernah menyalurkan dana CSR.
Berikutnya hal ini terkuak setelah Disperindagkop membeberkan bahwa pihaknya baru mengetahui dan belum mendapatkan laporan terkait adanya bantuan CSR tersebut dari pihak Indomaret.
Hal itu pun sontak mendapatkan respon dari sejumlah pihak. Salah satunya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Suriyansah Korompot.
“Saya sangat merespon baik dengan adanya indomaret di Bolmut, Namun sangat disayangkan menjamurnya mini market ini tidak berbanding lurus dengan kontribusi untuk daerah,” tegas Korompot.
Baca juga: https://www.kordinat.id/2021/09/komisi-i-dprd-bolmut-dorong-pelayanan-bpjs-dipermudah/
Mantan orang nomor dua di Bolmut itu pun menerangkan soal undang undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang menjelaskan soal bantuan CSR.
Mengenai hal tersbut, Suriansyah mengungkapkan akan menindak lanjuti hal tersebut, pihaknya sebagai anggota DPRD berencana akan melakukan pemanggilan dengan manajemen indomaret dalam rapat dengar pendapat.
“Nanti kita jadwalkan rapat hearing dengan SKPD terkait dan pihak manajemen Indomaret. Tujuannya selain CSR, juga mencari informasi soal penyelundupan miras jenis cap tikus di mobil ekspedisi Indomaret yang telah diamankan Polres Bolmut”, terang Mas bro sapaan akrabnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Koordinator Wilayah (Korwil) Indomaret Bolmut, Munira Paloa Ketika dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan mengatakan belum mengetahui soal adanya bantuan CSR diwilahnya.
“Belum paham terkait CSR itu, karena saya masih baru dan antara wilayah dengan departemen itu beda, nanti akan saya tanyakan ke atasan saya,” singkat Paloa.
(SVG)