KORDINAT.ID – Pemerintah Desa Mataindo, Kecamatan Pinolosian Tengah, ikut serta dalam pameran gebyar budaya, yang dilaksanakan di Desa Sondana, 19-21 November 2021.
Saat ditemui media, Sangadi Mataindo Ridwan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu, khusunya perangkat desa Mataindo yang sejak awal telah mempersiapkan segala sesuatu untuk di pergunakan dalam stand pameran gebyar budaya.
“Walupun belum bisa tampil terbaik, tapi saya puas dengan kinerja tim yang sangat maksimal,” ucap Ridwan.
Sementara itu, Saat di konfirmasi media, Kadis PMD Ekavrie Van Gobel melalui Kabid PMD Ronald Ismail, S.IP. M.Si. mengatakan,
Pameran Gebyar Budaya ini merupakan penjabaran dari salah satu tujuan SDGs Desa yakni Budaya Desa Adaptif.
Lanjutnya, SDGs Desa merupakan arah kebijakan pembangunan desa dan
pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang berbasiskan pelestarian budaya local desa.
“Melalui kegiatan ini kami berharap Pemerintah Desa (Pemdes) memberikan atensi serius dalam pembinaan budaya local desa melalui inovasi dan kreatifitas dalam menampilkan produk-produk budaya local desa, selain tentunya yang sifatnya bisnis seperti BUMDesa dan UMKM,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan, kegiatan ini diikuti oleh peserta 62 desa dari 7 kecamatan dimana sumber pembiayaan diambil dari APBDes, khususnya Dana Desa Tahun 2021.
“Penilaian stand pameran merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Panitia dalam memilih stand-stand dengan penampilan terbaik,” ungkapnya.
Diketahui, tim penilai diambil dari unsur Dinas PMD, Dinas Pariwisata dan Dinas Perindagkop dan UMKM, serta dari pihak Event Organizer. Indicator penilaian disusun dengan mempertimbangkan banyak aspek teknis, secara objektif dan menyeluruh. Setelah dilakukan penilaian melalui kunjungan, pengamatan, hingga wawancara maka diperoleh hasil, 3 desa terbaik, yakni peringkat 1 Desa Dumagin B, peringkat 2 Desa Tobayagan Selatan, dan peringkat 3 Desa Popodu.
Advertorial