KORDINAT.ID – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit, bersama pihak PT Indomaret Prismatama Cabang Manado, menandatangani Perjanjian Kerja Sama atau Memorandum of Understanding (MoU).
Perjanjian kerja sama ini antara lain memberdayakan produk industri kecil menengah dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sekaligus mendorong agar kualitas produksi ditingkatkan sehingga mampu bersaing dan dapat dipasarkan di dalam ritel moderen, Senin 19 September, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM bertajuk “Selalu Berkreasi dan Inovasi Menuju UMKM Naik Kelas” yang di buka langsung Bupati Limi Mokodompit.
Limi menjelaskan, seiring dengan berkembangnya zaman, bisnis ritel di Indonesia semakin berkembang pula, dimana hal ini disebabkan oleh berubahnya tingkat pendapatan dan budaya masyarakat, sehingga membuat kebutuhan masyarakat semakin meningkat, dan bagi masyarakat yang memiliki pendapatan lebih, pasti ingin memiliki produk-produk yang lebih mewah, berbelanja di tempat yang nyaman, bersih, produk lengkap, tertata rapi dan tidak berdesak-desakan. Dengan demikian, dapat berdampak positif terhadap bisnis ritel moderen.
“Ritel moderen saat ini tidak hanya tertuju kepada masyarakat kelas menengah ke atas, tetapi sudah merambah pada masyarakat kelas menengah ke bawah, karena dahulu ritel modern hanya terdapat di kota kota besar dan daerah perkotaan lainnya, Akan tetapi saat ini ritel moderen telah masuk dan berkembang sampai di daerah pedesaan,” jelas Limi.
Menurut Limi, perjanjian kerja sama saling menguntungkan, karena produk-produk hasil olahan pelaku industri kecil menengah dan pelaku UMKM akan dipasarkan melalui ritel moderen Indomaret yang berada di wilayah Bolmong.
Selanjutnya, Limi meminta agar pelaku UMKM mengikuti bimbingan teknis ini dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini merupakan salah satu kunci sukses dalam memproduksi dan memasarkan hasil hasil olahan pedagang lokal.
“Saya minta pelaku industri kecil menengah dan UMKM, agar menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk yang dipasarkan, karena hal ini menyangkut kredibiltas konsumen terhadap ritel moderen Indomaret,” pintanya.
Selain itu, Orang nomor satu di Kabupaten Bolmong meminta kepada PT Indomarco agar menyiapkan fasilitas atau tempat khusus untuk menjual produk-produk lokal, tujuannya agar terjadi kesinambungan perputaran perekonomian lokal, sehingga para pelaku UMKM di Bolmong tetap memproduksi hasil olahannya.
“Hasil olahan tersebut dapat dipasarkan bukan hanya di ritel Indomaret yang ada di Bolmong, Tetapi dipasarkan juga di ritel Indomaret yang ada di luar wilayah Bolmong,” tutup Mokodompit.
Adr/Advertorial