KORDINAT.ID – Guru PAUD di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) diberikan pelatihan teknis pengasuhan stimulasi percepatan penurunan stunting melalui paud olistik integratif oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Pelatihan tersebut diikuti oleh Guru Paud yang diutus masing-masing pimpinan di 81 Desa se-Bolsel, bertempat di Lapangan Futsal Kompleks Perkantoran Panango.
Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani, menerangkan pelatihan ini akan berlangsung 4 hari kedepan dan dibagi menjadi 4 kelas.
“Guru PAUD nantinya akan diberi pelatihan langsung oleh narasumber dari kementrian mulai 5-8 November bertempat di gedung SKB Bolsel,” terang Rante, Selasa 5 November 2024.
Menurut Rante, perlu adanya pengetahuan serta pembekalan bagi guru-guru PAUD dan pimpinan untuk berintegritas dalam percepatan penurunan stunting.
“Bolsel adalah dan satu-satunya Daerah di Sulawesi Utara yang menyediakan anggaran untuk dukungan diklat staunting,” ujar Rante.
Dijelaskannya, disamping adanya pelatihan seperti ini, peran guru dan pimpinan yang setiap hari bertemu anak-anak bisa memantau perkembangan tumbuh kembang anak sangatlah penting.
Ia pun berharap, semua pimpinan-pimpinan PAUD yang ada harus dapat berkontribusi dalam penurunan Stunting.
“Penguatan ini penting bagi pendidik dan pengelolaan PAUD untuk memainkan peran dalam upaya menurunkan staunting,” jelas Rante.
Sementara itu, Sekda Bolsel M. Arvan Ohy, dalam sambutannya menyampaikan dalam penanganan stuting yang ada di Bolsel, telah di targetkan oleh Pemerintah Daerah kepada petugas kesehatan di setiap desa untuk melakukan skrining kepada 5.803 balita.
“Dengan jumlah itu kemudian dilakukan pengukuran dan penimbangan saat pelaksanaan posyandu disetiap desa kemudian data tersebut diinput dalam aplikasi,” ucap Arvan.
“Data-data yang sudah diinput akan dilakukan pelaporan secara berjenjang, mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten, Provinsi sampai Sekretariat Wakil Presiden,” imbuhnya.
Ichal/Infotorial