KORDINAT.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan rapat koordinasi persiapan penyaluran Gerakan Pangan Murah (GPM).
Rapat persiapan penyaluran GPM yang di pimpin Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy ini guna untuk pengendalian inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok masyarakat berupa beras, minyak goreng dan gula pasir di Kabupaten Bolsel.
Rapat ini berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah, Kawasan Perkantoran Panango, Kamis 6 Maret 2025.
“Dalam rapat dibahas tentang penyaluran pangan murah yang disubsidi pemerintah di 81 desa dalam 7 Kecamatan. Di mana masing-masing desa akan mendapatkan 250 paket,” ujar Arvan Ohy.
Dikatakannya, awal penyaluran sebanyak 500 paket akan dilaksanakan di dua desa di Kecamatan Bolaang Uki yaitu desa Popodu dan Toluaya pada Jumat 7 Maret 2025.
“Berikutnya, pada Senin 10 Maret 2025 di Kecamatan Posigadan yaitu di desa Lion dan Molosipat,” katanya.
Selain itu, Arvan menjelaskan kegiatan pengendalian inflasi dan penstabilan harga pokok masyarakat berupa beras, minyak goreng dan gula pasir ini adalah untuk menindaklanjuti arahan Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Bupati pada masa jabatan 2025-2030.
“Ini memang salah satu poin arahan Pak Bupati dalam pidato perdananya kemarin. Jadi, kegiatan GPM ini akan segera dilaksanakan di tujuh kecamatan di Bolsel. Untuk awalnya berlangsung di Kecamatan Bolaang Uki dan Posigadan,” jelas Arvan (***)