KORDINAT.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Bolsel, Rabu 24 September 2025
Kegiatan dibuka Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru didampingi Kepala Disidikbud Bolsel Rante Hattani, bertempat di Hotel Aryaduta Manado.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar mengungkapkan Kabupaten Bolsel tahun 2025 mendapat dana alokasi khusus non fisik khusus BOSP reguler sebesar Rp. 12.025.080.000,- dan BOS kinerja Rp. 410.000.000.
“Ini bukan angka yang sedikit oleh karena itu harapan saya dengan dana BOSP ini bisa membantu meningkatkan mutu pendidikan di Bolsel,” ungkap Bupati Iskandar.
Dijelaskannya, Kemendikdasmen telah menghadirkan transformasi kebijakan terkait perubahan mekanisme (BOSP) dari tahun ke tahun serta akselerasi dan peningkatan pendanaan satuan pendidikan melalui kebijakan pemerintah pusat.
Dirinya menyebut beberapa kebijakan tersebut, antara lain mengatur penyaluran dana langsung dari rekening kas negara ke rekening satuan pendidikan.
“Penyaluran BOSP dilakukan secara langsung ke rekening satuan pendidikan dengan dua tahap sehingga satuan pendidikan lebih leluasa dalam mengelola anggaran, juga lebih efisien dan memudahkan dalam pelaporan, penerimaan dana lebih cepat, serta meminimalisir dana mengendap di daerah,” jelas Iskandar.
Selanjutnya, menanggapi keluhan masyarakat di Medsos terkait perubahan besaran pembayaran honor, Bupati mengimbau kepada satuan pendidikan untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan satuan pendidikan masing-masing.
Ia pun menekankan kepala sekolah agar bersikap proaktif atas temuan inspektorat maupun BPK terhadap temuan penggunaan dana BOSP tahun 2024 atau yang saat ini.
Silahkan lakukan koordinasi dengan pihak terkait. Jadikan pelajaran atas temuan tahun kemarin, saya berharap untuk tahun ini pengelolaan dana BOSP berjalan dengan lancar dan bisa dipertanggungjawabkan secara akuntabel,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Disidikbud Bolsel Rante Hattani, menyampaikan Kabupaten Bolsel adalah salah satu penerima manfaat program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar Rp.3.792.419.153.
“Anggaran ini tersebar di jenjang SD, SMP dan Kesetaraan. Untuk jenjang SD 1,8 milyar, untuk jenjang SMP 714juta, dan SKB 1,2 milyar. Terdiri dari 4 paket pekerjaan yaitu pembangunan ruang administrasi, pembangunan ruang UKS, Pembangunan Jamban, Ruang Praktik Otomotif dan ruang Praktik Tata Boga,” jelas Rante.
“Sekolah penerima untuk jenjang SD ada 5 satuan pendidikan yaitu SDN Molosipat, SDN Manggadaa, SDN Saibuah, SDN modisi dan SDB 2 linawan. Untuk jenjang SMP, ada 1 satuan pendidikan yaitu SMP N Kombot. Sementara untuk jenjang kesetaraan, ada 1 satuan pendikan yaitu SPNF SKB Bolsel,” imbuhnya.
Ichal