TerasBolmong – Komunitas Pencinta Alam (KPA) Tarsius, menggelar sosialisasi terkait persiapan launching objek wisata Arung Jeram di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) yang terletak di Desa Toraut Utara, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kegiatan sosialisasi tersebut mengusung tema “Pemanfaatan dan Pengembangan objek wisata dikawasan Konserfasi Taman Nasional dengan menjadikan masyarakat sekitar sebagai subjek”, yang dihadiri oleh Camat Dumoga Barat, Malpin Dako, Sangadi Toraut Utara, Djairudin Mokoagow, Kepala Resort TNBNW, Ventje Momongan bersama jajaran Balai Konserfasi TNBNW serta para pengurus KPA Tarsius. Bertempat di Aula taman nasional Wallacea, Rabu (15/07/2020).
Saat dalam sambutannya, Malpin Dako mengatakan, pariwisata merupakan salah satu titik focus pembangunan Pemerintah Pusat, Daerah hingga di tingkatan pemerintah desa. Hal tersebut menurutnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan perekonomian desa melalui program pemanfaatan kawasan wisata apabila bisa terkelola dengan baik dan maksimal.
Dikatannya, untuk mengembangkan objek wisata maka desa perlu melibatkan berbagai pihak seperti Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan seluruh stakeholder, termasuk KPA Tarsius melalui bimbingan dari Balai Taman Nasional.
“Perlu diapresiasi komunitas semacam ini, sebab dengan adanya program wisata merupakan hal yang sangat penting. Sehingga pemerintah dan masyarakat bisa meningkatkan perputaran ekonomi, salah satunya peningkatan pendapatan non pajak,” Tukas Malpin.
Hal senada juga disampaikan Kepala Resort TNBNW, Ventje Momongan, namun dirinya berharap pemerintah desa dan masyarakat dapat terus bersinergi dalam menjamin keamanan dan ketertiban untuk mewujudkan eksistensi objek wisata yang sementara dikembangkan saat ini.
“Kita perlu menekan stigma negatife dari masyarakat luar, karenanya ada dua factor utama yang sangat menentukan jalannya program ini. Yakni, keamanan dan ketertiban dari masyarakat sekitar kepada wisatawan yang berkunjung,” Ungkapnya.
Lanjut, selama menjadi mitra balai konserfasi TNBNW, KPA Tarsius telah banyak diberikan bekal oleh pihak balai. Termasuk mengutus beberapa kader KPA ke luar daerah dan provinsi dalam studing banding tentang konserfasi hutan.
Sementara itu, Ketua KPA Tarsius, Mas’ud Arif Mokoagow menyampaikan ucapan trima kasih kepada pihak balai TNBNW yang telah memfasilitasi setiap usulan program yang di ajukan Ia dan pengurus KPA.
“Sebuah langkah nyata oleh pihak TNBNW kepada komunitas kami sampai saat ini. Selain menyiapkan program wisata arum jeram, kami juga mempunyai tanggung jawab tentang kelestarian hutan, termasuk menutup peluang terjadinya kebakaran hutan serta turut serta dalam penanaman pohon di kawasan hutan konserfatif,” Imbuhnya.
Editor: Chandra Mokoagow