TerasBolmong– Banjir kembali menghantam rumah warga di Desa Doloduo Tiga, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow. Sabtu (25/07/2020).
Sebanyak 18 rumah warga terendam air yang meluap dari sungai Kosinggolan dan Hulu Tumokang, sekitar pukul 07:00 wita.
Dari keterangan warga, sejak Jum’at kemarin hujan terus mengguyur wilayah tersebut, hingga air mulai meluap setinggi 2 meter dan merendam rumah mereka.
Baca juga : https://www.terasbmr.com/2020/07/jembatan-diterjang-banjir-kepala-desa-bakida-terseret-arus-sungai/
Kepala Desa (Sangadi) Doloduo Tiga, Irwan Mamonto mengungkapkan, dirinya bersama sejumlah perangkat desa mulai melakukan evakuasi warga sejak malam tadi.
Hal tersebut menurut Irwan untuk meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak di inginkan.
“Tadi malam saya dan beberapa perangkat desa, mulai melakukan evakuasi warga di dusun I. Memang di lokasi ini rawan banjir, apalagi rumah warga berdekatan dengan bantaran sungai Kosinggolan,” Kata Irwan.
“Warga langsung di evakuasi ke sekretariat karang taruna Doloduo Dua, setelah saya dan kepala Desanya melakukan koordinasi,” Lanjutnya.
Dirinya mengungkapkan, banjir kali ini merupakan banjir terbesar di bulan Juli. Yang mengakibatkan kerugian materi cukup besar.
“Ini kali ke tiga banjir terjadi di bulan Juli. Nah, yang terparah hari ini, sebab kerugian warga cukup banyak. Mulai dari rumah yang terendam sampai rusaknya akses jalan penghubung antara Desa Doloduo Tiga dan Toraut bersatu sepanjang 25 meter,” Ungkapnya.
Pun pihaknya belum bisa mentaksir berapa kerugian yang di alami warganya. Namun diprediksi mencapai angka ratusan juta rupiah.
“Saya berharap pemerintah Kabupaten dapat membantu kesulitan warga yang terdampak,” Pinta Irwan.
Untuk itu Irwan mengimbau agar warga tidak melakukan aktifitas di sepanjang aliran sungai, mengingat curah hujan masih tinggi dan akan menyebabkan kembali terjadi banjir yang lebih besar.
Editor: Chandra Mokoagow