Bolsel– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan giat penyaluran bantuan dan pemantauan lewat udara, pasca terjangan banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Jum’at 24 Juli lalu.
Kedatangan rombongan tim BNPB yang diwakili oleh Kasie Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan Kedaruratan BNPB Asep Supriatna Kalalo dan Kaban BPBD Provinsi Sulut, Joi Oroh tersebut, disambut langsung oleh Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru yang didampingi Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid serta Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, bertempat di lokasi Helipad Kompleks Islamic Center di Desa Pintadia, Kecamatan Bolaang Uki. Rabu (05/08/2020).
Menurut Bupati, giat penyaluran logistik untuk warga terdampak, akan menggunakan Helikopter milik BNPB ke sejumlah titik. Hal ini dikarenakan terputusnya jalur darat pasca dihantam banjir.
“Satu-satunya akses yakni melalui jalur laut, yang memakan waktu kurang lebih 2 jam. Tapi kalau menggunakan Helikopter, kita hanya perlu 20 menit untuk sampai ke titik lokasi,” Kata Bupati.
Pun Bupati merasa bersyukur atas adanya bantuan dari BNPB dalam proses pendistribusian logistik kepada korban banjir.
“Tentunya kami berterima kasih, sebab ini sangat membantu pemerintah daerah dalam melakukan penyaluran bantuan ke warga terdampak banjir bandang,” Ucap Bupati.
Usai menurunkan bantuan logistik, Bupati dan rombongan BNPB melakukan peninjauan dampak banjir melalui udara. Adapun lokasi peninjauan yakni di Desa Milangodaa, Milangodaa Barat serta Desa Pakuku Jaya yang merupakan wilayah terparah pasca banjir.