Bolsel– Komandan tangguh, itulah yang pantas disematkan untuk Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto. Hal tersebut dibuktikan saat dirinya melakukan aksi heroik dalam membantu proses evakuasi warga korban banjir di Desa Milangodaa, Kecamatan Tomini, Minggu (02/08/2020) kemarin.
Bagaimana tidak, ditengah terjangan banjir dan tanah longsor yang terjadi kemarin. AKBP Yuli Kurnianto dengan beraninya menyeberangi sungai Milangodaa hanya dengan menggunakan seutas tali sebagai alat darurat penyebrangan.
Sontak saja, aksi yang dilakukan bersamaWakapolres, Kompol Dadang Suhendra, Kapolsek Bolaang Uki, Kompol Suharno, Kasat Lantas, AKP Batrin Talibo dan Kasat Reskrim, Iptu M. Sahroni, langsung mengundang perhatian semua orang yang saat itu berada dilokasi banjir.
Bahkan sejumlah anggota Polres Bolsel dan masyarakat yang ada dilokasi pun langsung merasa was-was saat menyaksikan keberanian yang dilakukan oleh Kapolres. Beruntung saja AKBP Yuli Kurnianto berhasil melewati arus sungai yang saat itu cukup deras disertai bebatuan dan akar pohon.
Kapolsek Bolaang Uki menerangkan, sesaat berhasil menyeberangi sungai tersebut Kapolres dan rombongan langsung menemui warga terdampak bencana, yang tinggal sementara di tempat pengungsian.
“Kami juga memberikan bantuan, di antaranya sayur mayur, dan kami drop di dapur umum,” ujar Kapolsek.
Lanjutnya, banjir melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo, namun hingga Minggu siang sudah mulai surut.
Di wilayah Kecamatan Bolaang Uki, desa yang terdampak banjir yaitu, Salongo Barat, Dudepo, Tanggaga, Soguo, Molibagu, Toluaya dan Dodepo. Sedangkan di Kecamatan Helumo, yaitu Duminanga, Halabolu, Bakida, Sinandaka, Biniha, Biniha Timur dan Biniha Selatan.
Untuk bencana tanah longsor di Bolaang Uki, Jalan Trans Sulawesi antara Molibagu-Dumoga sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Namun harus ekstra hati-hati, jalan masih licin akibat sisa-sisa material longsoran,” imbau Kapolsek.
Sedangkan Jalan Trans Sulawesi jalur Bolsel-Gorontalo, terjadi longsoran di Desa Pinolantungan dan Dudepo. Terdapat beberapa titik longsor dan saat ini sudah ada alat berat untuk membuka akses jalan.
“Di Desa Tanggaga dan Biniha terdapat beberapa titik longsor, namun masih bisa dilalui kendaraan,” jelas Kapolsek.
Di wilayah Kecamatan Helumo, juga terdapat beberapa titik longsor yaitu ruas jalan antara Desa Halabolu dan Bakida.