KORDINAT.ID – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bakal antisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
“Memang perlu antisipasi menjelang Ramadhan, karna pasti sudah menjadi tradisi bahwa menjelang Ramadhan ada kenaikan harga yang siginifikan, tetapi kami yakin bahwa di Bolsel tidak akan terlalu jauh dari kenaikan harga saat ini, dan masih bisa dijangkau oleh daya beli masyarakat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Disperindagkop dan UMKM Bolsel, Nabila Moha, Rabu (24/3).
Berdasarkan data pihaknya, tutur Nabila, terdapat 3 bahan pokok yang saat ini tengah mengalami kenaikan di antaranya: Cabe Rawit 38% (Rp75.000 per kilogram), Tomat 17% (Rp10.000 per kilogram) dan Kemiri 11% (Rp40.000 per kilogram). Namun, untuk cabe rawit katanya, secara nasional harganya saat ini mencapai Rp99.000 per kilogram.
“Melihat perkembangan harga bahan pokok di Bolsel periode 2021 pada triwulan 1, semeseter 1 ini masih tergolong stabil. Artinya bahwa, harga bahan pokok masih dapat kami kontrol dengan baik sehingga tidak terjadi permainan harga oleh para pedagang maupun pengepul,” kata Nabila.
Nabila menuturkan, khususnya untuk 9 bahan pokok dan produk ikutannya masih di ambang batas kemampuan daya beli masyarakat. Hanya saja, kata dia, yang perlu dilakukan saat ini adalah menjaga, mengawasi, dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna menjaga pasokan dalam daerah tetap normal.
Walaupun begitu, lanjut Nabila, perkembangan harga pasar di Bolsel sangat fluktuatif, sebab pasar adalah proses transaksi jual beli yang sangat rentan dengan perubahan harga di setiap saat, tergantung pasokan bahan baku yang menjadi objek jual beli.
Aprie