KORDINAT | Akurat dan Presisi Akurat dan Presisi
KORDINAT.ID – Konferensi Cabang (Konfercab) III Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) diharapkan mampu melahirkan pimpinan visioner untuk menyiapkan generasi Nahdlatul Ulama (NU) utamanya di tingkatan pelajar.
Harapan tersebut datang dari sejumlah kaum muda NU Kabupaten Bolsel, di antaranya: Riman Tamani dan Fendri Pabela. Dua kader terbaik yang kini telah berkiprah di daerah religius tersebut, juga merupakan alumni PMII Kota Gorontalo.
“IPNU-IPNU ini adalah organisasi yang memiliki cita-cita mulia untuk agama dan negara. Oleh sebab itu, harapannya ketua yang terpilih nanti bisa memaksimalkan khitah organisasi ini di Bolsel,” ujar Riman.
Presiden BEM Stia Bina Taruna periode 2015-2017 tersebut mengatakan, hal urgen yang perlu dibangun ke depan adalah memaksimalkan pembentuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) di setiap kecamatan yang ada di Bolsel.
“Sebab, selama ini yang saya tahu yang baru terbentuk PAC hanya di Kecamatan Posigadan. Nah, ini saya kira merupakan langkah awal yang harus diperhatikan oleh ketua yang akan terpilih nanti,” katanya.
Sementara itu, Fendri Pabela, menilai selama ini IPNU-IPPNU Bolsel seperti jalan ditempat. Menurutnya, belum ada program kerja yang dicetuskan oleh pengurus-pengurus sebelumnya, yang itu kemudian bisa menunjukkan eksistensi IPNU-IPPNU di selatan BMR tersebut.
“Kita mesti budayakan autokritik. Dinamika dalam organisasi perlu untuk dihidupkan, karena dengan dinamika yang positif akan membawa organisasi ke depan bisa lebih progresif,” kata Fendri yang juga Presiden BEM IAIN Gorontalo periode 2015-2016 itu.
Fendri menambahkan, Konfercab III IPNU-IPPNU Bolsel wajib untuk disukseskan secara kolektif. Selain itu, ia berharap, musyawarah tertinggi di tingkat cabang ini tidak kemudian diintervensi oleh pihak manapun.
Apr
