KORDINAT | Akurat dan Presisi Akurat dan Presisi
KORDINAT.ID – Kepala Seksi Haji dan Umrah, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Moh. Zulkifli Latoale, memastikan dana jemaah haji tetap aman menyusul adanya pembatalan keberangkatan ke tanah suci Makkah Arab Saudi.
Zulkifli mengungkapkan, untuk setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) dapat diminta kembali oleh jemaah haji yang bersangkutan.
“Dana jemaah haji aman. Dan bagi yang ingin mengambil bisa melalui bank yang dititipkan. Kan ini sudah tertunda sejak 2020, nantinya tetap ada kompesasinya yang akan diberikan sebelum keberangkatan. Untuk kompesasinya sendiri, itu belum diketahui apa yang akan diberikan, pada intinya kompesasi tersebut tetap ada,” katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 14 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Bolsel batal berangkat Makkah Arab Saudi. Pembatalan itu sebagaimana yang tertuang dalam surat Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor: 660 tahun 2021 tentang keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M.
“Alasan pembatalan karena kondisi masih pendemi dan demi keselamatan jamaah, maka pemerintah memutuskan tahun ini tidak memberangkatkan jamaah haji asal Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintah Arab Saudi belum membahas nota kesepahaman dengan semua negara mengenai keberangkatan CJH tersebut.
“Pelaksanaan ibadah haji biasanya diatur melalui nota kesepahaman baik oleh negara pengirim jamaah haji maupun pemerintah Arab Saudi, tentang kesiapan penyelenggaraan haji,” tandasnya.
Apr
