KORDINAT.ID, Bolmut – Kabar baik untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang akan mengikuti tes seleksi tahun 2021 di Bolmut, untuk Rapid Antigen digratiskan.
Sebagaimana diketahui, bahwa salah satu persyaratan untuk para CASN yang akan mengikuti tes seleksi, diwajibkan untuk melakukan Rapid Antigen 2×24 jam dengan hasil non Reaktif.
Hal ini kemudian menjadi perhatian khusus dari Pemda Bolmut melalui Dinas Kesehatan serta Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmut.
Saat dikonfirmasi, Kadis Kesehatan melalui Kabid Yankes, Sofian Mokoginta membenarkan hal tersebut.
Dikatakannya terkait Rapid Antigen Untuk CASN yang berasal dari Bolmut, gratis.
“Sebagaimana hasil pembicaraan kami dengan pihak BKPP Bolmut, Alhamdulillah untuk Rapid Antigen pada CASN yang berasal dari Bolmut, di gratiskan”, ujar Sofyan
Dijelaskannya bahwa alat Rapid yang digratiskan tersebut berasal dari bantuan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
“Jumlah keseluruhan sekitar 2000an, itu sudah termasuk untuk PPPK. Selanjutnya penyalurannya akan kami salurkan ke Puskesmas se-Bolmut”, ungkapnya.
Lebih lanjut kata Sofian, persyaratan yang wajib digunakan untuk CASN yang akan melakukan Rapid Antigen diantaranya KTP dan kartu ujian.
“Ini juga berlaku bagi setiap CASN yang berasal dari Bolmut kemudian mengikuti tes diluar Daerah Bolmut”, terangnya.
Ditempat terpisah, anggota DPRD Bolmut, Budi Setiawan Kohongia memberikan apresiasi kepada pihak terkait yang telah berupaya melakukan tindakan tersebut.
“Tentunya ini adalah suatu tindakan yang tepat. Sebagai wakil rakyat, saya mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh pihak terkait”, tutur Aris sapaan akrabnya.
Ditengah pandemi yang memang mencekik seluruh masyarakat, sudah sewajarnya menurut Aris Pemda meringankan beban dari anak Negeri ini.
“Dari awal saat pengumuman terkait salah satu syarat untuk CASN adalah hasil Rapid Antigen, saya sontak melakukan koordinasi dengan pihak Pemda, dalam hal ini pak Wabup Amin Lasena. Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik, semua itu terwujud”, tutup Politisi Gerindra tersebut.
(SVG)