KORDINAT.ID – Memasuki akhir triwulan tiga atau akhir bulan maret tahun 2022, serapan anggaran di beberapa Desa di Bolmut, masi minim.
Hal ini berdasarkan informasi yang dirangkum oleh media ini ke beberapa Sangadi (Kepala Desa red).
Salah satu Sangadi yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya terhadap pihak keuangan daerah yang belum memproses pencairan dana tersebut.
“Padahal seluruh persyaratan administrasi sudah kami penuhi dan sudah sesuai prosedur,” kesalnya.
Ia pun berharap diakhir bulan maret ini, anggaran dana Desa (DD) yang didalamnya juga termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bisa segera tersalurkan.
“Semoga saja bisa diperhatikan. Karena tinggal beberapa hari lagi kita memasuki bulan Ramadhan, tentunya banyak kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang sebagian besar mengharapkan BLT tersebut,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas PMD Bolmut, Fadli Tadjuddin Usup saat di konfirmasi via telepon menjelaskan lambatnya proses pencarian tersebut sudah pada kewenangan BPKAD.
“Kalau sudah pada tahap menunggu, itu sudah kewenangannya BPKAD,” katanya.
Meski begitu, Fadli mengurai proses pencarian tersebut melalui beberapa prosedur, diantaranya rekomendasi dari Dinas PMD ke BPKAD.
“Dari BPKAD kemudian melakukan permintaan ke KPPN yang dalam hal ini kuasa bendahara umum negara untuk menyalurkan dana dari kas negara ke beberapa satuan kerja.”
“Dan di KPPN sendiri punya prosedur sendiri untuk memverifikasinya, kalau sudah, pastinya langsung dicairkan,” urai Fadli.
Fadli juga menerangkan sejauh ini sudah 58 Desa yang telah menyalurkan BLT DD.
“Sisanya masi dalam proses pengajuan, pada jumat (25/03) kemarin, ada 31 Desa yang sudah direkomendasikan PMD ke BPKAD, dari BPKAD tinggal mengajukan permintaan lagi KPPN,” terangnya.
Pihak BPKAD sendiri saat dikonfirmasi melalui via telepon belum mendapat respon. Upaya konfirmasi akan tetap dilakukan.
Svg