KORDINAT | Akurat dan Presisi Akurat dan Presisi
KORDINAT.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Nunuka Raya, Kecamatan Tomini, bersama tokoh masyarakat, BPD dan aparat desa menggelar rapat pembahasan dan penguatan perdes terkait pengunaan air bersih.
Rapat yang digelar di aula kantor Desa dipimpin langsung oleh kepala Desa (Sangadi) Yayan Kulati, Sabtu 28 Mei 2022.
Yayan Kulati menyampaikan, penggunaan air bersih harus dinikmati oleh seluruh masyarakat Nunuka Raya.
“Harus ada kerja sama antara masyarakat dengan menggunakan air sesuai kebutuhan saja,” ujar Yayan Kulati.
Lanjutnya, maka kali ini akan segera dibahas soal penggunaan air bersih di masyarakat dengan dibuatkan Perdes.
“Perdes ini dibuat agar seluruh masyarakat bisa menikmati fasilitas air bersih, semoga apa yang diharapkan bisa berjalan dengan baik. Ini demi kesejahteraan seluruh masyarakat Desa Nunukan Raya,” kata Yayan.
Sangadi Nunuka Raya berharap, nantinya jika Perdes tentang air bersih sudah selesai, maka setiap kepala-kepala dusun segera melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya.
“Nantinya kepala dusun lakukan sosialisasi dengan masyarakat, dengan melakukan imbauan juga setelah air di pakai baik itu mencuci pakaian dan lain sebaginya, kiranya kerannya di tutup supaya masyarakat lainnya masih bisa menikmati,” harapnya.
Tak hanya melakukan rapat pembahasan Perdes penggunaan air bersih, Pemdes Nunuka Raya juga melakukan pembahasan soal pembentukan kelompok zikir maulidan.
Yayan Kulati mengatakan, untuk menjaga tradisi yang sudah dijalankan oleh orang-orang tua kita sebelumnya dengan melakukan tradisi zikir saat maulid nabi.
“Maka untuk lebih matangnya lagi kegiatan ini, dengan segera mungkin akan membentuk kelompok zikir tradisi Maulidan,” katanya.
Dijelaskannya, tak hanya membentuk kelompok zikir maulidan, Pemdes Nunuka Raya juga akan mengaktifkan kembali lembaga pembrantas buta huruf Hijaiyah (kelompok pengajian ).
“Ini sangat penting untuk memberantas buta huruf Hijaiyah, mungkin kelompok pengajian bisa di aktifkan lagi karena masih banyak juga yang sudah dewasa belum mengenal huruf Hijaiyah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, mengenal huruf Hijaiyah sangat penting apalagi dengan membaca Alquran bisa menjadi bekal kita di akhirat kelak.
“Kelompok pengajian mungkin bisa di bentuk dari kelompok pengajian anak-anak, remaja dan orang tua. Mengenalkan huruf Hijaiyah kepada anak-anak harus dilakukan sejak dini,” pungkas Yayan Kulati.
Ichal/Advertorial
