Bolsel– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Bolsel ke-12.
Meski ditengah wabah pandemi Covid-19, namun kegiatan yang dilaksanakan di ruang sidang paripurna DPRD Bolsel ini, tetap dilakukan dengan mematuhi standar protokol kesehatan. Selasa (21/07/2020).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii, Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru S.Pt dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Kabiro Perekonomian Pemprov Sulut Hanny Wayong, unsur Forkopimda Bolsel, Anggota dan Jajaran DPRD Bolsel, Kepala-kepala SKPD, Camat serta Sangadi se Kabupaten Bolsel.
Saat membuka jalannya rapat paripurna, Arifin memberikan apresiasi kepada Pemkab Bolsel dari yang terdahulu hingga di masa pemerintahan Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, yang terus berjuang dalam memajukan daerah di berbagai sektor pembangunan.
“Ucapan terima kasih juga kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pemekaran sampai berdirinya Kabupaten Bolsel hingga di umur yang sudah 12 tahun ini. Semoga kedepan daerah kita akan akan lebih maju baik di bidang sektor pembangunan, pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya,” Ucap Arifin.
Sementara itu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, meski ditengah gempuran wabah Covid-19, namun Pemda Bolsel terus berjuang dalam memutus matai rantai penyebaran virus, agar masyarakat memiliki rasa aman dan pemerintah tetap bekerja untuk daerah.
Terlebih saat ini kita telah menuju Tatanan Baru (New Normal) yang menjadi mutlak untuk dijalankan. Upaya keras pemerintah dalam menghadapi situasi dan dinamika saat ini, tidak menjadi rintangan untuk tetap menjadikan daerah tercinta sebagai daerah maju sebagaimana tema pembangunan kita yakni, “Bergerak, Berinovasi dalam Bingkai Kebersamaan menuju Kabupaten Bolsel yang Religius, Berbudaya, Bermartabat, Maju dan Sejahtera”.
Namun semua itu bukan datang dengan begitu saja, melainkan harus termanifestasi melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas. Selain itu, harus memiliki rasa cinta terhadap daerah ini, dan tidak melupakan nilai-nilai sejarah para pendahulu dalam membangun daerah.
Ditempat yang sama, Bupati juga mengungkapkan tentang capaian pemerintah Daerah Bolsel dari tahun ke tahun. Diantaranya pertumbuhan ekonomi Bolsel sejak tahun 2016 sampai 2018, dimana pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan sebesar 0,35%. Sementara dalam Indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat menjadi 64,49% di tahun 2018, begitu pula dengan pencapaian atas diraihnya opini wajar tanpa pengecualian untuk ke 6 kalinya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) perwakilan Provinsi Sulut, sejak tahun 2014 hingga 2018.
“Pengentasan angka penduduk miskin di Kabupaten Bolsel juga telah mengalami penurunan yang signifikan dari 0,56% menjadi 13,60% pada tahun 2018 lalu. Hal ini tentunya sejalan dengan meningkatnya sektor ekonomi kita dari tahun ke tahun, semua ini demi terwujudnya konsep Nawacita yang di programkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang seiring sejalan dengan harapan serta visi misi Pemprov Sulut untuk mewujudkan program Operasi Daerahnya Selesaikan Kemiskinan (ODSK) Tutup Bupati.