KORDINAT.ID – Sebuah tempat wisata baru terletak di Desa Pinolantungan, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Lokasinya tak jauh dari pusat kota: hanya butuh waktu sekira 15 menit menggunakan sepeda motor atau mobil.
Setiap pengunjung cukup merogoh kantong sebesar Rp 8.000 per orang, dan bisa langsung menikmati suguhan wisata alam di Desa Pinolantungan itu. Biaya ini sudah termasuk parkir kendaraan.
Wisata ini bernama “Pantai Tersakiti”. Mulai beroperasi sejak 19 Desember 2020. Pendanaannya datang dari swadaya masyarakat. Inisiatifnya ini berawal Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang memang sengaja dibentuk. Personelnya adalah Karang Taruna Desa Pinolantungan.
“Anggaran membuat wisata ini tidak dihitung, sebab ini merupakan swadaya masyarakat. Segala macam keperluan dibeli secara patungan,” ujar Jufrin Mokoginta, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pinolantungan, Selasa (19/1/2021).
Jufrin pun menceritakan alasan mengapa pantai ini dibikin menjadi tempat wisata. Selain karena pantai ini memiliki potensi yang sebenarnya hanya butuh kreativitas; juga adanya sejumlah kebiasaan buruk masyarakat setempat yang kerap membuang sampah dan menjadikannya lokasi pengambilan pasir.
“Sehingga penamaan Pantai Tersakiti ini memiliki kaitan erat dengan kondisi awalnya,” ungkap Jufrin.
Setiap pengunjung, kata Jufrin, selain akan disuguhi pasir putih nan alami, juga di tempat wisata ini tersedia 8 Gazebo, 1 Jembatan Patah Hati dan 7 spot selfie. Lanjutnya, wisata Pantai Tersakiti ini digarap dari bulan Oktober hingga November 2020.
“Tahun 2021 ini Pantai Tersakiti akan didanai oleh BUMDes. Sudah dianggarkan. Nanti, akan ada juga tempat untuk snorkeling,” katanya.
Jufrin menuturkan, dengan hadirnya wisata tersebut akan mengubah cara pandang masyarakat terkait pentingnya memanfaatkan lingkungan. Sementara harapan untuk pemerintah daerah, kata alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Gorontalo ini, untuk senantiasa mendukung setiap inovasi yang lahir dari anak muda Bolsel.
Reporter: Araj