KORDINAT | Akurat dan Presisi Akurat dan Presisi
KORDINAT.ID – Pembagian porsi anggaran di enam kecamatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada APBD 2022 menjadi desas-desus karena dinilai belum merata dan terus menjadi pertanyaan.
Hal ini kemudian menyusul diketahui, porsi anggaran dalam pembagiannya di enam kecamatan justru lebih condong kearah Kecamatan Sangkub dan Bintauna, kemudian minim ke wilayah kecamatan Bolangitang Barat dan Kaidipang.
Beberapa protes pun lahir dari diskusi-diskusi kecil di warung kopi yang kemudian enggan disebutkan namanya.
Informasi lain yang berhasil dihimpun media ini, ada program seperti Musrenbang Kecamatan, Trantib, Pemberdayaan Masyarakat Desa tidak dianggarkan, padahal program demikian yang terkait dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan.
“Dalam Rencana Kerja (Renja) kecamatan sudah diusulkan tapi tidak juga dianggarkan. Dan Kondisi ini menunjukkan bahwa TAPD tidak menggunakan renja kecamatan sebagai dasar perencanaan,” ungkap sumber media ini yang tak ingin namanya di publish.
Sumber lain juga menuturkan, memang secara aturan tidak ada yang mengatur secara khusus, hanya saja pembagian anggaran harus berdasarkan dari kebutuhan OPD, bukan keinginan para pengambil kebijakan.
“Kalau melihat pembagian di Daerah kita, itu bukan sesuai kebutuhan tapi keinginan. Terus bagaimana mau tercapai RPJMD kalau pembagian hanya sesuai dengan keinginan pengambil kebijakan,” terangnya.
Ditempat terpisah, kepala Bapelitbang, Abdul Nazarudin Maloho ketika diwawancarai media ini mengatakan, adil itu bukan berarti sama. kalau wilayah A dan wilayah B selisi, itu karena ada pembangunan fisik, disitulah letak perbedaanya.
“Yang membuat kecamatan bintauna itu besar karena ada kelurahan dan pembangunan fisik juga. Adil itu ada adil distribut dan adil kontribut,” tukas Maloho.
Diketahui, pembagian pagu anggaran 2022 per kecamatan se Kabupaten Bolmut yakni, Kecamatan Sangkub Rp. 2.479.374.370, Bintauna Rp. 3.737.822.196, Bolangitang Timur Rp. 2.043.834.438, Bolangitang Barat Rp. 1.427.728.415, Kaidipang Rp. 1.607.429.652 dan kecamatan Pinogaluman Rp. 1.954.514.979.
Svg
