KORDINAT | Akurat dan Presisi Akurat dan Presisi
Bolmong – Bencana alam memang selalu menyisahkan duka bagi masyarakat, terlebih kepada warga yang terdampak. Bahkan, tak sedikit pula yang merasa prihatin dan peduli secara masal.
Beberapa waktu lalu, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan mengalami musibah bencana banjir bandang. Diantaranya, Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat yang menyebabkan 14.483 jiwa terdampak, 37 orang meninggal dunia serta 64 warga lainnya dinyatakan hilang.
Atas kejadian tersebut, organisasi kepemudaan Karang Taruna Monompia, Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, menggelar aksi peduli kemanusiaan sebagai wujud kepedulian terhadap korban banjir bandang di Masamba.
Koordinator Aksi, Riski Bonde mengatakan, hal itu adalah langkah yang harus dilakukan untuk membantu korban yang terdampak musibah banjir.
“Kegiatan ini murni untuk ikut meringankan beban dan penderitaan yang dialami oleh keluarga di Masamba dan sekitarnya,” Ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan aksi kemanusiaan yang digelar selama tiga hari itu.
“Khususnya untuk semua pengurus karang taruna yang telah mensukseskan kegiatan dari awal hingga akhir dengan aman dan lancar. Meskipun ditengah gempuran wabah Covid-19, namun rasa peduli terhadap sesama, masih tetap terpatri,” Pungkas Riski.
Sementara itu, salah satu pengurus Karang Taruna Monompia, Novia Apsari Reppa menuturkan, turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan kemanusiaan merupakan bagian dari tugas pemuda Desa Doloduo. Termasuk membantu meringankan beban keluarga yang menjadi korban bencana alam Masamba.
“Mereka yang hari ini menjadi korban banjir bandang di Masamba, saat ini sedang menunggu uluran tangan dari kita semua. Sebab duka mereka adalah juga duka kami yang ada di bumi Totabuan Bolaang Mongondow,” Imbuh Novia yang juga sebagai sekretaris Lingkar Pena Bogani SMA Negeri 2 Doloduo ini.
