KORDINAT.ID, Bolmut – Pengurus Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), resmi di lantik.
Bertempat di aula kantor camat Bintauna, pengurus MWC Bintauna dilantik langsung oleh Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bolmut, Gus Supriadi Goma, S.Pd,I, Minggu (29/08/2021).
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Bolmut, menyampaikan sebagaimana NU sendiri merupakan wadah yang telah di bentuk oleh para ulama terdahulu, sebagai bagian dari dakwah Islam yang rahmatan lil alamin.
“Tahun 1926 Masehi, NU berdiri. NU telah banyak melewati berbagai dinamika di negeri ini, termasuk bagian dari kemerdekaan Indonesia”, ujar Gus Upik, sapaan akrabnya.
Menurutnya, ditengah arus globalisasi saat sekarang ini, kader NU harus bisa dengan metodenya untuk mengikuti zaman, namun tetap berpegang teguh pada Islam Ahlussunah Wal Jama’ah.
“Untuk itu, saya berharap kepada pengurus MWC Bintauna yang baru saja dilantik, agar senantiasa memberikan edukasi dan pendidikan yang baik bagi masyarakat sekitar. Segerakan susun program kerja, agar bisa memulai apa yang tengah direncanakan”, ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut Gus Upik, MWC NU Kecamatan Sangkub telah lebih awal terbentuk, dan saat ini yang sedang mempersiapkan pelantikan pengurus MWC juga, ada Kecamatan Bolangitang Barat, Bolangitang Timur, juga Kecamatan Pinogaluman.
“Kita doakan agar segera terselenggara. Begitu juga kecamatan yang lain, sehingga selanjutnya tinggal membentuk Ranting NU di Desa-desa”, pungkasnya.
Sementara itu, Camat Bintauna, Abdul Hais Hasan, S.Pd dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya terhadap terbentuknya pengurus MWC NU di Bintauna.
“Ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Atas nama pemerintah kecamatan, kami menyambut baik terbentuknya Organisasi ini di Kecamatan Bintauna”, ujar Hais.
Dikatakannya, sebagai suatu organisasi yang menjunjung nilai Islam yang rahmatan lil alamin, tentunya sangat baik untuk kehidupan berbangsa dan beragama.
“Untuk itu, saya berharap kepada para pengurus MWC NU di Bintauna, agar kiranya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kerja sosial kemasyarakatan. Yakni memberikan pemahaman agama dan kebangsaan yang baik dan benar, sehingga masyarakat kita terhindar dari pemahaman yang salah”, harapnya.
(SVG)