KORDINAT.ID, Bolmut – Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Supriadi Goma S.Pd,I resmi melantik pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kaidipang dan Bolangitang Barat, Kamis (09/09/2021).
Bertempat di kantor Kecamatan Kaidipang, kegiatan pelantikan berlangsung Khidmat serta menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dalam sambutannya, Gus Upik menyampaikan bahwa pembentukan pengurus MWC ini adalah bagian dari program prioritas dari PCNU Bolmut.
“Sebagai organisasi yang berbasis pada Islam Ahlussunah Wal Jama’ah, tentunya harus wajib mengenalkan dan mengamalkan islam yang Rahmatan lil alamin kepada seluruh masyarakat. Untuk itu wajib untuk kita membentuk kepengurusan ditingkatan Kecamatan, agar supaya semua bisa tersentuh”, ujar Gus Upik.
Dikatakannya sebagai kader Organisasi yang tengah memberikan kontribusi yang besar untuk negeri ini, sudah seharusnya menjaga tatanan dan keutuhan NKRI ini.
“Juga sebagai bagian dari warisan dari para Wali-wali penyebar Islam di Nusantara (Indonesia dahulu), estafet keilmuan dan amaliahnya harus tetap kita jaga dan tentunya disiarkan kepada seluruh masyarakat”, ucapnya
Terlebih, lanjut Gus Upik, saat ini berbagai cara propaganda dari new kolonialisme dengan gagasan globalisasi hampir mengikis habis budaya dan tradisi kita.
“Untuk itu, saya mengharapkan kepada para pengurus yang baru saja di lantik, agar senantiasa berpegang teguh pada amaliah NU serta memberi manfaat kepada kehidupan sekitar” ungkapnya.
Selain itu, Gus Upik juga menyampaikan kepada jajaran MWC yang baru saja dilantik, terkait program kerja yang rencananya akan dilaksanakan oleh PCNU Bolmut, berkaitan dengan akan dilaksanakan Lailatul Ijtima’
“Lailatul Ijtima’ merupakan tradisi yang sudah cukup lama dilakukan di kalangan NU. Para ulama NU terdahulu sengaja membuat forum Lilatul Ijtima’ yang artinya pertemuan pada malam hari. Alasannya, malam merupakan waktu yang istimewa, terutama dalam menjalankan kegiatan-kegiatan spiritualitas. Jadi, Lailatul Ijtima itu adalah malam kita berkumpul untuk mendapatkan dan menghidupkan sunnah nabi, bertukar ilmu, menambah ilmu kita supaya kita lebih dekat kepada Rasulullah Saw”, jelas Gus Upik.
(SVG)