KORDINAT.ID – Polemik terkait data peta wilayah di beberapa Desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang belum mendapatkan kepastian terkait batas dan luas wilayahnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Bolmut menyampaikan data yang ada hanya sebatas keperluan Potensi Desa (Podes).
Hal ini disampaikan oleh Dewa selaku pihak BPS saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (07/02/2022).
“Jadi data yang kami publish dilaman resmi BPS Bolmut itu, hanya merupakan bagian dari kebutuhan data statistik untuk pemetaan Podes atau potensi Desa”, ucap Dewa.
Ia pun mengungkapkan terkait data yang diperoleh tersebut merupakan hasil dari pendataan oleh petugas lapangan.
“Ada petugas yang kami bentuk untuk melengkapi kuisioner yang kami berikan. Isi kuisionernya ya hanya sebatas menanyakan jumlah Kepala Keluarga, luas wilayah, berapa gunung, sungai, serta lainnya”, ujarnya.
Lebih lanjut ia mengurai terkait data kewilayahan, data BPS tidak bisa dijadikan acuan yang valid.
“Itu bukan wewenangnya BPS”, singkatnya.
Ditanya terkait peta wilayah yang termuat di halaman resmi BPS Bolmut, ia menjawab bahwa peta tersebut hanya pemetaan wilayah kerja.
“Jadi itu bukan peta wilayah yang valid untuk dijadikan rujukan, itu hanya pemetaan wilayah kerja dari tim di lapangan. Tentunya untuk mempermudah tim dalam hal memperoleh informasi terkait Podes. Jadi yang tertera di Kecamatan Bolangitang Barat misalnya, itu bukan data valid,” jelasnya.
Svg