KORDINAT.ID – Polemik pertandingan antara Persitom FC melawan Alfaraya FC yang diduga melanggar ketentuan, menjadi perhatian publik. Salah satunya mantan Sekretaris Umum (Sekum) PSSI Kabupaten Bolmut, Eddy Pontoh.
Kepada media ini, Eddy meminta kepada panitia Minanga Cup 2022 agar bertindak sesuai prosedur.
“Sebagai mantan Sekum PSSI, tentunya kepedulian terhadap dunia persepakbolaan sudah melekat kepada saya. Kisruh yang terjadi antara Persitom vs Alfaraya, saya minta kepada panitia agar bertindak tegas,” ujarnya.
Sebagaimana sebelumnya, Persitom FC, telah melayangkan surat gugatan kepada Panitia terkait tindakan Alfaraya FC yang menurunkan enam pemain transfer sekaligus pada pertandingan melawan Persitom FC Senini (14/03/2022) kemarin.
Hal ini kemudian menurut Eddy yang pernah mengantarkan Persibolmut pernah berjaya pada.masanya, agar PSSI Bolmut segera bertindak.
“Jangan sampai karena masalah ini, akan menjadi catatan sejarah buruk persepakbolaan di Kabupaten Bolmut. Jadi PSSI harus seger bertindak atas kisruh yang terjadi ini,” pintanya.
Sebagaimana hasil kesepakatan rapat antara Panitia dan seluruh tim terkait ketentuan yang berlaku pada kegiatan tersebut, yakni pada poin dua mengatur jumlah pemain transfer yang boleh diturunkan dalam pertandingan, dan poin sembilan terkait diskualifikasi tim yang melanggarnya.
“Jika terbukti melanggar ketentuan yang sudah disepakati, maka pertandingan bisa dianulir dan harus di diskualifikasi. Namun jika panitia tidak mampu bertindak tegas, maka sepak bola Minanga Cup itu, bisa dianggap ilegal,” tegasnya.
Svg